Tuesday, November 3, 2009

Batik

BATIK




Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.

Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik"

JENIS BATIK :
  • batik
    tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.

  • batik cap
    adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.

  • CARA PEMBUATAN BATIK



    1.NGANJI
    Spoiler for :
    Sebelum dicap, biasanya mori (Mori adalah bahan baku batik dari katun. Kwalitet mori bermacam-macam, dan jenisnya sangat menentukan baik buruknya kain batik yang dihasilkan. Karena kebutuhan mori dari macam-macam kain tidak sama) dicuci terlebih dahulu dengan air hingga kanji aslinya hilang dan bersih, kemudian di kanji lagi. Motif batik harus dilapisi dengan kanji dengan ketebalan tertentu, jika terlalu tebal nantinya malam kurang baik melekatnya dan jika terlalu tipis maka akibatnya malam akan “mblobor” yang nantinya akan sulit dihilangkan.
    Mori dengan kualitas tertinggi [Primisima] tidak perlu dikanji lagi, karena ketebalan kanjinya sudah memenuhi syarat.

    2.NGEMPLONG
    Spoiler for :
    Biasanya hanya mori yang halus yang perlu dikemplong terlebih dahulu sebelum dibatik. Mori biru untuk batik cap biasanya bisa langsung dikerjakan tanpa dilakukan pekerjaan persiapan.
    Tujuan dari ngemplong ialah agar mori menjadi licin dan lemas. Untuk maksud ini mori ditaruh diatas sebilah kayu dan dipukul-pukul secara teratur oleh pemukul kayu pula.
    Mori yang dikemplong akan lebih mudah dibatik sehingga hasilnya lebih baik.

    3.NGLOWONG, Pelekatan malam [lilin] yang pertama.
    Spoiler for Nglowong:


    Proses Nglowong dengan cap



    Proses Nglowong dengan canting

    Selesai dikemplong mori sudah siap untuk dikerjakan. Teknik pembikinan batik terdiri dari pekerjaan utama, dimulai dari pekerjaan utama, dimulai dengan nglowong ialah mengecap atau membatik motif-motifnya diatas mori dengan menggunakan canting
    Nglowong pada sebelah kain disebut juga ngengreng dan setelah selesai dilanjutkan dengan nerusi pada sebelah lainnya

    4.NEMBOK, pelekatan malam kedua
    Spoiler for :
    Sebelum dicelup kedalam zat pewarna, bagian yang dikehendaki tetap berwarna putih harus ditutup dengan malam. Lapisan malam ini ibaratnya tembok untuk menahan zat perwarna agar jangan merembes kebagian yang tertutup malam.
    Oleh karena itu pekerjaan ini disebut menembok, jika ada perembesan karena tembokannya kurang kuat maka bagian yang seharusnya putih akan tampak jalur2 berwarna yang akan mengurangi keindahan batik tersebut. Itulah sebabnya malam temboknya harus kuat dan ulet, lain dengan malam klowong yang justru tidak boleh terlalu ulet agar mudah dikerok.

    5.MEDEL, Pencelupan pertama dalam zat warna
    Tujuan Medel adalah memberi warna biru tua sebagai warna dasar kain. Jaman dulu pekerjaan ini memakan waktu berhari-hari karena menggunakan bahan pewarna indigo [bahasa jawanya : tom]
    Zat pewarna ini sangat lambat menyerap dalam kain mori sehingga harus dilakukan berulang kali, kini dengan bahan warna modern bisa dilakukan dengan cepat.

    6.NGEROK, Menghilangkan malam klowong
    Bagian yang akan di soga agar berwarna coklat, dikerok dengan Cawuk [semacam pisau tumpul dibuat dari seng] untuk menghilangkan malam nya.

    7.MBIRONI, Penggunaan malam ke tiga
    Spoiler for :
    Pekerjaan berikutnya adalam mBironi, yang terdiri dari penutupan dengan malam bagian-bagian kain yang tetap diharapkan berwarna biru, sedangkan bagian yang akan di soga tetap terbuka. Pekerjaan mBironi ini dikerjakan didua sisi kain.


    8.MENYOGA, Pencelupan kedua

    Spoiler for :
    Menyoga merupakan proses yang banyak memakan waktu, karena mencelup kedalam soga. Jika menggunakan soga alam, tidak cukup hanya satu dua kali saja, harus berulang.
    Tiap kali pencelupan harus dikeringkan diudara terbuka. Dengan menggunakan soga sintetis maka proses ini bisa diperpendek hanya setengah jam saja. Istilah menyoga diambil dari kata pohon tertentu yang kulit pohonnya menghasilkan warna soga [coklat] bila direndam di air.

    9.NGLOROD, Menghilangkan malam

    Setelah mendapat warna yang dikehendaki, maka kain harus mengalami proses pengerjaan lagi yaitu malam yang masih ketinggalan di mori harus dihilangkan, caranya dengan dimasukkan kedalam air mendidih yang disebut Nglorod.

    BATIK CUWIRI
    Spoiler for :
    Filosofi: Cuwiri artinya kecil-kecil, Diharapkan pemakainya terlihat pantas dan dihormati

    Quote:
    BATIK SIDO MUKTI
    Spoiler for :
    Filosofi: Diharapkan selalu dalam kecukupan dan kebahagiaan.
    Quote:
    BATIK KAWUNG
    Spoiler for :
    Filosofi: Biasa dipakai raja dan keluarganya sebagai lambang keperkasaan dan keadilan
    Quote:
    BATIK PAMILUTO
    Spoiler for :
    Filosofi: Pamiluto berasal dari kata “pulut”, berarti perekat, dalam bahasa Jawa bisa artinya kepilut [tertarik].

    BATIK PARANG KUSUMO
    Spoiler for :
    Filosofi: Kusumo artinya bunga yang mekar, diharapkan pemakainya terlihat indah
    Quote:
    BATIK CEPLOK KASATRIAN
    Spoiler for :
    Filosofi: Dipakai golongan menengah kebawah, agar terlihat gagah
    Quote:
    BATIK NITIK KARAWITAN
    Spoiler for :
    Filosofi: Pemakainya orang yang bijaksana
    Quote:
    BATIK TRUNTUM
    Spoiler for :
    Filosofi: Truntum artinya menuntun, diharapkan orang tua bisa menuntun calon pengantin.
    Quote:
    BATIK CIPTONING
    Spoiler for :
    Filosofi: Diharapkan pemakainya menjadi orang bijak, mampu memberi petunjuk jalan yang benar
    Quote:
    BATIK TAMBAL
    Spoiler for :
    Filosofi: Ada kepercayaan bila orang sakit menggunakan kain ini sebagai selimut, sakitnya cepat sembuh, karena tambal artinya menambah semangat baru
    Quote:
    BATIK SLOBOG
    Spoiler for :
    Filosofi: Slobog bisa juga “lobok” atau longgar, kain ini biasa dipakai untuk melayat agar yang meninggal tidak mengalami kesulitan menghadap yang kuasa
    Quote:
    BATIK PARANG RUSAK BARONG
    Spoiler for :
    Filosofi: Parang menggambarkan senjata, kekuasaan.Ksatria yang menggunakan batik ini bisa berlipat kekuatannya.
    Quote:
    BATIK UDAN LIRIS
    Spoiler for :
    Filosofi: Artinya udan gerimis, lambang kesuburan
    Quote:
    Motif batik Lampung
    Spoiler for :
    Quote:
    Motif kembang waluh
    [/size]
    Spoiler for :

    0 comments:


    Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Ford Cars. Powered by Blogger