Asal Usul Spaghetti

Asal Usul Spaghetti

---

Makin lama, makin banyak orang Indonesia yang menyukai spaghetti. Spaghetti biasa dijuluki "mi Italia:. Habis, bentuknya mirip mi, sih. Panjang-panjang kurus.
Dalam bahasa Italia, spaghetti artinya "tali kecil". Spaghetti bisa dimakan dengan saus kental yang dibuat dari tomat, daging atau seafood, bumbu-bumbu, dan sebagainya serta diberi parutan keju. Spaghetti bisa juga dimakan dengan saus keju campur telur. kadang-kadang saus spaghetti diberi pula bola-bola daging cincang.
Spaghetti masih "bersaudara" dengan fettuccine, lasagna, makaroni dan sebangsanya yang juga banyak penggemarnya di Indonesia.
Fettuccine mirip mi lebar yang pipih. Penggunaannya sama dengan spaghetti. lasagna berupa lembaran-lembaran yang disusun berselang-seling dengan saus keju dan saus tomat berisi daging, lalu dibakar dalam oven. Makaroni ada yang panjang lurus, ada yang pendek agak bengkok. Tengahnya berlubang seperi pipa.
Masih ada lagi yang namanya spaghettini (artinya: spaghetti kecil), vermicelli (artinya: ulat kecil) dan lebih dari 150 bentuk lain. Ada yang seperti tali, seperti pita, seperti tabung, yang melintir seperti bukaan botol, yang berbentuk huruf, dan sebagainya. Masing-masing mempunyai nama sendiri-sendiri. Namun, semuanya itu diebut pasta.
Sebenarnya, kata maccheroni dipakai orang Italia untuk menyebut pasta kering. Pasta, seperti halnya dengan mie, memang ada yang basah dan ada pula yang dikeringkan supaya awet. Di Indonesia kita umumnya memakai pasta kering.
Pasta mulanya merupakan makanan orang Italia, tetapi makin lama makin disukai diseluruh dunia. Di Indonesia, makaroni kering bisa kita jumpai sampai di warung-warung. Spaghetti, fettuccine, lasagna, dan lain-lain bisa dibeli di pasar swalayan dan toko bahan makanan yang besar.
Sausnya bisa kita buat sendiri. Tapi, ada juga saus jadi dalam botol atau kaleng.
Kita pun bisa membeli hidangan dari pasta di restoran dan restoran cepat saji. Di jakarta, bahkan hidangan dari spaghetti sudah dijual di kereta dorong.
pasta dibuat dari terigu, tetapi bukan sembarang terigu, melainkan dari semolina yang berasal dari gandum durum. pasta dari gandum durum tidak akan benyek bila direbus. Merebus pasta sebaiknya tidak sampai lunak sekali, tetapi sampai al dente saja, artinya masih terasa kenyal kalau digigit.
Pasta umunya berwarna putih, atau ngak kekuningan. Namun, ada juga yang berwarna hijau karena dicampuri bayam atau merah karena dicampuri bit.
Konon, orang Italia belajar membuat spaghetti dari Marco Polo. Marco Polo adalah seorang musafir yang berasal dari Venesia. Ia pergi ke Cina (1271) dan tinggal di sana beberapa belas tahun. (Dalam perjalanan pulang ke negerinya, ia sempat singgah lima bulan di Sumatra, lo!) Sepulang dari Cina, Marco Polo mengajarkan cara membuat mie kepada penduduk tempat asalnya. Jadilah, mie Italia yang kemudian disebut spaghetti.
namun, tidak semua orang Italia setuju dengan cerita itu. Kata mereka, sudah berbelas abad sebelumnya, yaitu sejak zaman romawi, orang Italia mengenal fettucinne. Yang bentuknya seperti mie lebar itu, lo! yang pasti, baru 1/2 abad setelah Marco Polo kembali ke tanah airnya, spaghetti dan spaghettini yang berbentuk seperti mie itu dikenal luas di Italia.