Seorang pelajar menatap dengan senang lembaran jadwal kuliahnya yang baru. Kini ia seorang mahasiswa. Kini ia tak perlu lagi datang ke sekolah setiap hari dengan jadwal yang selalu sama dan bangun pada jam yang sama setiap pagi. Tentu ia sangat senang. Ia akan punya banyak waktu dan kebebasan untuk mengatur jadwalnya sendiri. Apakah cara belajarnya akan sama ketika ia masih di SMP dan SMA dulu?. Tentu tidak! Karena seorang mahasiswa adalah seorang murid yang hebat, ia mampu mengatur jadwal belajarnya sendiri tanpa perlu diingatkan lagi oleh orang tua dan gurunya.
Apa hal pertama yang sebaiknya dilakukan saat menginjak bangku kuliah?. Mengerti dan memahami peraturan-peraturan yang berlaku di universitas, jurusan, kelas, lingkungan dan lain sebagainya. Mengerti dan memahami jadwal kuliah, jadwal praktikum, cara mengumpulkan tugas, cara membayar uang sekolah, cara mendaftar mata kuliah, bahkan cara meminjam dan mengembalikan buku di perpustakaan. Kenali lingkungan dan kelas. Tempat, bangunan, gedung, musholla, toilet, kantin dan lain sebagainya.
Tahap selanjutnya adalah bersiap untuk belajar. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk belajar seperti buku cetak, buku catatan, pena, kertas-kertas, jadwal kuliah, perlengkapan belajar hingga mempersiapkan diri untuk belajar seperti menjaga kesehatan dan mengatur waktu beristirahat dan bermain dengan baik.
Kemudian tentunya mencoba mengikuti perkuliahan dengan baik. Datang tepat waktu dan menulis catatan dengan baik. Agar berguna kelak di kemudian hari dan terbaca saat menjelang ujian tiba !.
Suasana akademis saat SMA dan di perguruan tinggi jelas berbeda, karena itu dikutip dari catatan Prof.Dr.Sikun Pribadi, berikut adalah poin-poin dalam hal belajar yang baik:
1.Apakah Saudara efisien dalam studi? – dalam hal ini berarti baik, efektif dan teratur dalam mengatur waktu baik belajar, bermain, beristirahat dan mengikuti perkuliahan.
2.Bagaimana catatan Saudara? – dalam hal ini berarti apakah catatannya tercatat dan tertulis dengan rapi dan teratur atau berserakan dan tersebar dimana-mana?
3.Dapatkah Saudara membaca? – tentunya bukan sebuah pertanyaan gila, maksudnya adalah bagaimana kecepatan membacanya, mengertikah apa yang dibaca, tahukah mana bagian yang penting dan tidak dan lain sebagainya.
4.Bagaimana persiapan Saudara? – dalam hal ini maksudnya sebagai seorang pelajar tentunya gemar mengulang pelajaran, mempersiapkan bahan-bahan sebelum kelas dimulai, rajin belajar dan membaca bahan kuliah.
5.Apakah Saudara memiliki ketrampilan? – dalam dunia akademik perguruan tinggi, seorang pelajar dituntut untuk memiliki ketrampilan membaca cepat, membuat catatan cepat, menguasai bahasa Inggris dan tentunya komputer.
Karena itu, tidak semata-mata seseorang menginjak bangku kuliah lantas bermalas-malasan cukup dengan bersenang-bersenang atau sekedar titip absen saat kuliah. Seorang mahasiswa merupakan lambang kemajuan berpikir dan bahkan tercatat sebagai salah satu penggerak dalam sejarah kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Karena itu, ubahlah pola pikir selama masa SMA.
Selamat datang di dunia pendidikan Perguruan Tinggi. Selamat berjuang.
Ditulis oleh
Cynantia Rachmijati,S.Ds,Grad.Dip.Journ
Sumber:
“Cara Belajar yang baik”. Oleh Dr.Ir.Zainal Abidin, cetakan tahun 1996
“Metodologi Belajar di Perguruan Tinggi”, oleh Prof.Dr.Sikun Pribadi, cetakan tahun 1973
sumber: http://www.stkippasundan.ac.id/articles.php?article_id=155
Apa hal pertama yang sebaiknya dilakukan saat menginjak bangku kuliah?. Mengerti dan memahami peraturan-peraturan yang berlaku di universitas, jurusan, kelas, lingkungan dan lain sebagainya. Mengerti dan memahami jadwal kuliah, jadwal praktikum, cara mengumpulkan tugas, cara membayar uang sekolah, cara mendaftar mata kuliah, bahkan cara meminjam dan mengembalikan buku di perpustakaan. Kenali lingkungan dan kelas. Tempat, bangunan, gedung, musholla, toilet, kantin dan lain sebagainya.
Tahap selanjutnya adalah bersiap untuk belajar. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk belajar seperti buku cetak, buku catatan, pena, kertas-kertas, jadwal kuliah, perlengkapan belajar hingga mempersiapkan diri untuk belajar seperti menjaga kesehatan dan mengatur waktu beristirahat dan bermain dengan baik.
Kemudian tentunya mencoba mengikuti perkuliahan dengan baik. Datang tepat waktu dan menulis catatan dengan baik. Agar berguna kelak di kemudian hari dan terbaca saat menjelang ujian tiba !.
Suasana akademis saat SMA dan di perguruan tinggi jelas berbeda, karena itu dikutip dari catatan Prof.Dr.Sikun Pribadi, berikut adalah poin-poin dalam hal belajar yang baik:
1.Apakah Saudara efisien dalam studi? – dalam hal ini berarti baik, efektif dan teratur dalam mengatur waktu baik belajar, bermain, beristirahat dan mengikuti perkuliahan.
2.Bagaimana catatan Saudara? – dalam hal ini berarti apakah catatannya tercatat dan tertulis dengan rapi dan teratur atau berserakan dan tersebar dimana-mana?
3.Dapatkah Saudara membaca? – tentunya bukan sebuah pertanyaan gila, maksudnya adalah bagaimana kecepatan membacanya, mengertikah apa yang dibaca, tahukah mana bagian yang penting dan tidak dan lain sebagainya.
4.Bagaimana persiapan Saudara? – dalam hal ini maksudnya sebagai seorang pelajar tentunya gemar mengulang pelajaran, mempersiapkan bahan-bahan sebelum kelas dimulai, rajin belajar dan membaca bahan kuliah.
5.Apakah Saudara memiliki ketrampilan? – dalam dunia akademik perguruan tinggi, seorang pelajar dituntut untuk memiliki ketrampilan membaca cepat, membuat catatan cepat, menguasai bahasa Inggris dan tentunya komputer.
Karena itu, tidak semata-mata seseorang menginjak bangku kuliah lantas bermalas-malasan cukup dengan bersenang-bersenang atau sekedar titip absen saat kuliah. Seorang mahasiswa merupakan lambang kemajuan berpikir dan bahkan tercatat sebagai salah satu penggerak dalam sejarah kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Karena itu, ubahlah pola pikir selama masa SMA.
Selamat datang di dunia pendidikan Perguruan Tinggi. Selamat berjuang.
Ditulis oleh
Cynantia Rachmijati,S.Ds,Grad.Dip.Journ
Sumber:
“Cara Belajar yang baik”. Oleh Dr.Ir.Zainal Abidin, cetakan tahun 1996
“Metodologi Belajar di Perguruan Tinggi”, oleh Prof.Dr.Sikun Pribadi, cetakan tahun 1973
sumber: http://www.stkippasundan.ac.id/articles.php?article_id=155
0 comments:
Post a Comment