Nurul Ulfah - detikHealth
(Foto: zazzle.com)
Seorang aseksual adalah orang yang tidak punya ketertarikan seksual sama sekali dalam bentuk apapun, baik terhadap pria maupun wanita. Penderita aseksual sangatlah sedikit, hanya sekitar 1 persen saja dalam suatu populasi.
Dikutip dari Lemondrop, Kamis (22/10/2009), seorang aseksual yang dirahasiakan namanya mengaku tidak menyadari jika dirinya adalah seorang aseksual.
"Pertama kali sadar saya adalah seorang aseksual ketika seorang teman memperhatikan saya dan berkata bahwa saya tidak punya ketertarikan pada pria apalagi wanita. Lalu ia menanyakan apakah saya aseksual? Saya memang merasa tidak punya hasrat khusus pada wanita apalagi pria," ujarnya.
"Saya sudah berusaha menjalin hubungan dengan seseorang, tapi saya tidak bisa merasakan ketertarikan apapun dengannya. Bahkan saya tidak bisa mengagumi wanita cantik sekalipun atau pria tampan. Saya tahu bahwa wanita itu cantik, tapi tidak pernah terbesit ada hasrat seks dalam diri saya," tutur pria itu.
Beberapa temannya pun penasaran dan ingin membuktikan apakah dirinya memang aseksual atau tidak. Dalam suatu liburan ke pantai, beberapa teman wanitanya mengenakan bikini, melumuri tubuhnya dengan oli dan memposisikan diri mereka berbaring agar bisa dilewati para pria.
Begitupun dengan pria-pria yang mencurigai apakah temannya itu gay atau tidak. Mereka memposisikan dirinya seperti wanita-wanita itu.
Ketika teman-teman dari pria aseksual itu melangkahi tubuh wanita-wanita tersebut, mereka mengaku ada hasrat seks yang muncul dalam benak mereka, tapi tidak dengan pria aseksual itu. "Saya tidak merasakan apa-apa. Tidak ada pikiran seks sama sekali yang terlintas dalam otak saya ketika melihat wanita-wanita berbikini atau pria-pria itu," ujarnya.
"Saya tahu banyak orang yang tidak percaya dan kaget dengan kelainan yang saya miliki, tapi saya tidak peduli. Bahkan saya merasa beruntung karena tidak harus menghabiskan waktu untuk pacaran atau menemani pasangan berbelanja. Saya juga tidak minta orang lain untuk mengerti keadaan saya," imbuhnya.
Aseksual berbeda dengan impotensi dan sikap malu-malu kucing. Definisi aseksual sangat luas dan banyak variasinya. Beberapa melakukan masturbasi untuk melepaskan tegangan seksual, sementara ada juga yang merasa tidak perlu.
Kebutuhan untuk masturbasi terpisah dari ketertarikan seksual. Masturbasi dianggap sebagai mekanisme biologis belaka, bukan merupakan seksualitas yang terpendam.
Beberapa orang aseksual mengaku, mereka bukannya tidak punya dorongan seksual. Mereka mungkin bisa bergairah, tapi tidak merasa perlu untuk berhubungan seksual. Alasan mengapa seseorang menjadi aseksual pun beragam, bisa karena libidonya memang rendah, jijik, merasa berjarak dari aktivitas seksual itu sendiri, dan macam-macam.
Sama dengan kelainan seks seperti biseksual, penyebab aseksual bisa bermacam-macam, yaitu faktor genetik, lingkungan atau trauma. Dengan terapi yang benar oleh psikolog dan terapis khusus, penderita aseksual bisa disembuhkan, tapi sangat kecil kemungkinannya untuk sembuh total.
0 comments:
Post a Comment