Vera Farah Bararah - detikHealth
(Foto: cinnaboncereal)
Sebuah penelitian dilakukan terhadap anak-anak berusia 8 tahun, dimana ibunya mengonsumsi kayu manis dalam jumlah besar saat hamil. Hasilnya didapatkan anak-anak tersebut tidak menunjukkan hasil yang bagus dalam beberapa tes serta cenderung memiliki perhatian dan perilaku yang mengganggu, misalnya seperti ADHD (attention deficit hyperactivity disorder).
Peneliti memperkirakan glycyrrhizin yang terkandung dalam kayu manis dapat mengganggu plasenta, sehingga bisa menularkan hormon stres dari ibu ke bayi. Tingkat hormon tinggi yang dikenal dengan glucocorticoids dapat mempengaruhi perkembangan otak janin dan telah dikaitkan dengan gangguan perilaku pada anak-anak.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, gangguan yang bisa terjadi pada anak-anak meliputi gangguan dalam penggunaan kosa kata, memori dan juga kesadaran seseorang.
"Ini menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis berlebih saat hamil mempengaruhi tingkat IQ dan perilaku anak serta bisa menularkan hormon stres dari ibu ke bayi," ujar Profesor Jonathan Seckl, dari Universitas Edinburgh Centre for Cardiovascular Science, seperti dikutip dari Healthday, Kamis (8/10/2009).
Penelitian tersebut melibatkan 64 anak yang memiliki tingkat glycyrrhizin tinggi, 46 anak dengan tingkat glycyrrhizin sedang dan 211 anak dengan tingkat glycyrrhizin yang rendah. Dikatakan tingkat tinggi jika mengonsumsi 500 gram glycyrrhizin atau setara dengan 100 gram kayu manis dalam satu minggu.
Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis berlebihan berhubungan dengan waktu kehamilan yang pendek. Selain itu menunjukkan plasenta yang tidak bekerja mencegah hormon stres agar tidak masuk ke janin serta hubungan ke masalah jantung, gangguan metabolisme dan masalah perilaku nantinya.
Sebaiknya ibu hamil memperhatikan berapa kandungan dari kayu manis yang terkandung dalam makananya, usahakan agar dalam seminggu tidak mengonsumsi kayu manis setara atau lebih dari 100 gram. Sehingga bisa melindungi bayi Anda dari berbagai gangguan nantinya.
0 comments:
Post a Comment